Malam itu aku memang sedang pusing kepala dan hidungku mampat setelah sebelumnya aku tidak berhenti buang tisu karena lendirnya. Suamiku akhirnya pulang, aku pun bisa sedikit istirahat karena suamiku mulai membantuku minum obat dan menyiapkan makanan.
Aku pun tidur hingga pagi karena kebetulan aku sedang tidak boleh sholat ^^
Aku terbangun dan aku melihat suamiku sibuk ke sana kemari entah apa yang dia kerjakan. Ternyata, dia sudah mencuci semua piring kotor dan sedang merebus telur hihi… 🙂
Kepalaku masih terasa pusing sedikit saat itu. Tiba-tiba suamiku menghampiriku, “Sayang, ini minum madunya.” Ia memberikan segelas madu yang telah dilarutkan dalam air. Aku pun menerima gelas itu sembari mengucapkan, “Makasih ya, Aa…” 🙂
Tak lama kemudian ketika aku belum menghabiskan madu itu, suamiku sudah menghampiriku lagi 🙂 “Ini telornya. Dimakan ya, sayang…” Hihi… aku merasa terharu… Suamiku baik sekali… Padahal aku belum sempat memintanya sama sekali, tetapi suamiku berinisiatif melakukan itu semua.
I love you, honey…